Merajut kasih bersama pasangan dengan perbedaan usia yang cukup jauh sering mengundang komentar dan pandangan miring dari orang - orang sekitar. Tapi bagi kamu yang sedang menjalani hubungan ini bahkan akan lebih setuju memiliki kekasih yang lebih tua atau lebih muda dan justru membuat hari - hari mu semakin berwarna. Tentunya akan sangat menyenangkan. Berikut penjelasan yang akan saya gambarkan seputar pro kontra memiliki pacar dengan perbedaan usia yang jauh.
Hubungan berbeda usia itu membahagiakan, karena :
1. Bisa berbagi pengalaman.
Tumbuh di masa yang berbeda adalah kesempatan bagi kamu dan si dia untuk berbagi pengalaman menyenangkan yang akan mempererat hubungan kalian. Dan bahkan hubungan kalian akan terasa klop dengan adanya berbagi pengalaman. Tentunya buat kamu yang masih lebih muda dari pasangan mu, akan merasa bangga memiliki pasangan yang lebih tua dari mu.
Kedewasaan dan jiwa muda merupakan kombinasi yang pas untuk mengukir cerita yang indah untuk kalian.
Tumbuh di masa yang berbeda adalah kesempatan bagi kamu dan si dia untuk berbagi pengalaman menyenangkan yang akan mempererat hubungan kalian. Dan bahkan hubungan kalian akan terasa klop dengan adanya berbagi pengalaman. Tentunya buat kamu yang masih lebih muda dari pasangan mu, akan merasa bangga memiliki pasangan yang lebih tua dari mu.
Kedewasaan dan jiwa muda merupakan kombinasi yang pas untuk mengukir cerita yang indah untuk kalian.
2. Kondisi finansial lebih stabil.
3. Merasa lebih cocok.
Kamu yang lebih muda biasanya ingin dimanja, sedangkan dia yang lebih tua suka memanjakan dan bersikap bijaksana kepada pasangannya. Jika pasangan mu lebih muda, dia tentu lebih mengagumi pengalaman yang kau punya.
3. Si Dia lebih bijaksana.
Pasangan yang berusia lebih tua dari mu memiliki emosi yang lebih stabil dan dia bersedia meluangkan waktunya untuk mendengar cerita - ceritamu. Dan nasehat - nasehat yang keluar dari bibirnya didasari pada pengalaman hidup yang lebih beragam dan tentu yang telah di alami diri nya dalam kehidupannya.
Dia bahkan lebih berkomit dibanding kamu yang lebih muda dari nya. Sehingga kamu pasangan yang lebih muda patut bangga memilikinya, karena diri mu mampu belajar berkomit pada dirinya.
Namun ada juga hal yang sulit untuk dihadapinya.
1. Berhadapan dengan opini orang lain.
2. Siap berkorban.
Salah satu diantara kalian harus siap berkorban di saat tertentu, terutama kalau kamu mau hubungan ini menuju ke jenjang yang lebih serius. Kamuu harus menguatkan mental saat dia memintamu untuk menikah setelah lulus kuliah, diana kesempatan untuk bekerja lebih sempit, apalagi saat kalian ingin memiliki momongan.
3. Gaya hidup dan cara pandang yang berbeda.
Berdiskusilah dan pastikan bahwa kalian berada dalam satu visi dan misi. Alangkah baiknya jika kamu juga bisa memahami teman teman pasanganmu. Usia hanyalah angka semata. Jika kalian sudah merasa klop satu sama lain, nggak ada yang perlu dipermasalahkan lagi. Bahkan dengan perbedaan tersebut, kalian bisa saling melengkapi da saling memahami. Bukan kah hubungan yan harmonis adalah impian tiap orang ?
Kamu yang lebih muda biasanya ingin dimanja, sedangkan dia yang lebih tua suka memanjakan dan bersikap bijaksana kepada pasangannya. Jika pasangan mu lebih muda, dia tentu lebih mengagumi pengalaman yang kau punya.
3. Si Dia lebih bijaksana.
Pasangan yang berusia lebih tua dari mu memiliki emosi yang lebih stabil dan dia bersedia meluangkan waktunya untuk mendengar cerita - ceritamu. Dan nasehat - nasehat yang keluar dari bibirnya didasari pada pengalaman hidup yang lebih beragam dan tentu yang telah di alami diri nya dalam kehidupannya.
Dia bahkan lebih berkomit dibanding kamu yang lebih muda dari nya. Sehingga kamu pasangan yang lebih muda patut bangga memilikinya, karena diri mu mampu belajar berkomit pada dirinya.
Namun ada juga hal yang sulit untuk dihadapinya.
1. Berhadapan dengan opini orang lain.
2. Siap berkorban.
Salah satu diantara kalian harus siap berkorban di saat tertentu, terutama kalau kamu mau hubungan ini menuju ke jenjang yang lebih serius. Kamuu harus menguatkan mental saat dia memintamu untuk menikah setelah lulus kuliah, diana kesempatan untuk bekerja lebih sempit, apalagi saat kalian ingin memiliki momongan.
3. Gaya hidup dan cara pandang yang berbeda.
Berdiskusilah dan pastikan bahwa kalian berada dalam satu visi dan misi. Alangkah baiknya jika kamu juga bisa memahami teman teman pasanganmu. Usia hanyalah angka semata. Jika kalian sudah merasa klop satu sama lain, nggak ada yang perlu dipermasalahkan lagi. Bahkan dengan perbedaan tersebut, kalian bisa saling melengkapi da saling memahami. Bukan kah hubungan yan harmonis adalah impian tiap orang ?
No comments:
Post a Comment