1. Batara Manufacturing memproduksi produknya hanya melalui satu departemen produksi.
Manajemen menerapkan metode harga pokok proses untuk menyusun laporan produksi.
Berikut adalah informasi biaya yang berkenan dengan produksi untuk bulan Januari 2015, yang
merupakan bulan pertama operasi perusahaan:
1. Pembelian Bahan baku 1.000 unit @Rp 1.250
2. Biaya Tenaga Kerja Rp. 720.000
3. BOP Rp. 900.000
Kemudian stock opname pada akhir bulan menghasilkan informasi sbb:
1. Barang jadi 600 unit
2. Bahan Baku 100 unit
3. Barang dalam proses 360 unit, dengan tingkat penyelesaian :
- Bahan baku 90%
- Biaya konversi 75%
Diminta:
Susunlah laporan biaya produksinya, asumsikan bahwa ada 40 unit yang hilang diawal proses
produksi.
Jawab :
Biaya BB : (1.000-100) x Rp. 1.250 = Rp. 1.125.000
Perhitungan Equivalen unit :
Produk jadi 600 unit
Hilang di awal proses 40 unit
BDP – akhir 360 unit
Total Proses 1000 unit
Bahan Baku : 600 + (360*90%) = 924
Biaya konversi : 600 + (360*75%) = 870
Hilang di awal proses -> belum mengkonsumsi sumber daya produksi.
Batara Manufacturing
Laporan Biaya Produksi
Januari 2015
Data Produksi :
Produk dimasukan dalam proses 1000
Produk dalam proses akhir
Produk selesai 600
Barang dalam proses akhir 360
Produk yang hilang awal proses 40
1000
Biaya yang dibebankan dalam dep. A
Biaya produksi :
Total Biaya U.E Rp/U
Biaya bahan baku 1.125.000 924 1218
Biaya tenaga kerja 720.000 870 828
Biaya overhead pabrik 900.000 870 1034
Total biaya produksi 2.745.000 3080
Perhitungan biaya :
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke dep. B
600 x Rp. 3080 1.848.000
Harga pokok PDP – Akhir :
BBB 400 x Rp. 1218 x 90% 438.480
BTK 400 x Rp. 828 x 75% 248.400
BOP 400 x Rp. 1034 x 75% 310.200
Sub total BDP – Akhir 997.080
Total biaya produksi dep A 2.845.080
2. Soal sama dengan no. 1
Diminta:
Susunlah laporan biaya produksinya, asumsikan bahwa ada 40 unit yang hilang akhir proses
produksi.
Jawab :
Perhitungan unit equivalen :
Bahan baku : 600 + (360*90%) + 40 = 964
Bahan konversi : 600 + (360*75%) + 40 = 910
Hilang akhir proses -> produk telah menikmati sumber daya produksi.
Batara Manufacturing
Laporan Biaya Produksi
Januari 2015
Data produksi :
Barang dalam proses – awal -
Ditambahkan ke dalam proses 1000
Masuk ke dalam proses 1000
Produk selesai 600
Barang dalam proses – akhir 360
Ditambah : hilang diakhir proses 40
Keluar proses 1000
Akumulasi biaya produksi :
Total biaya EU Rp/U
Biaya bahan baku 1.125.000 964 1167
Biaya tenaga kerja 720.000 910 791
Biaya overhead pabrik 900.000 910 989
Total biaya produksi 2.745.000 2947
Alokasi biaya produksi :
Alokasi BDP – Akhir :
BB 360 x Rp. 1167 x 90% = 378.108
TK 360 x Rp. 791 x 75% = 213.570
OP 360 x Rp. 989 x 75% = 267.030
Sub total BDP – Akhir 858.708
Alokasi untuk barang jadi :
Biaya penyelesaian BDP – Awal :
- Produk jadi 600 x Rp. 2947 = 1.768.200
- Penyesuaian nilai krn unit yang hilang
40 x Rp. 2947 = 117.880
Sub total barang jadi 1.886.080
Total alokasi biaya 2.744.788
No comments:
Post a Comment