RINDU
Cipt : Betsdita Sinaga
Tiap malam bersandar dengan dinding
Sambil ku nikmati segelas cangkir kopi di hadapanku.
Kudengar music yang kian membuat aku smakin merindkannya.
Lagu melow, lagu yang biasa aku dengar.
Rindu yang kurasakan,
Kian hari semakin membuat ku benci dengan jarak ini.
Rindu yang selalu ku pendam,
Kian merobek robek hatiku.
Rindu yang semakin membuat ku tak berdaya,
Semakin membuat ku membenci diriku yang hanya bisa meratapi rindu.
Rindu selalu ada diselisih langkah ku.
Rindu adalah teman sejati ku menjalani hidup ini.
Entah sampai kapan Rindu ini menghilang dari hati ku.
Entah sampai kapan Rindu ini menjauh dari ku.
Angin malam yang selalu menemaniku,
Sudah cukup bosan bersama ku.
Secangkir kopi yang selalu ku nikmati,
Kian terasa pahit rasanya.
Bahkan dinding tempat ku bersandar,
Hampir lelah menopangku.
Rindu....
Mengapa engkau begitu menyakitkan.
Mengapa engkau tidak kuncung berkesudahan.
Rindu berentilah sesaat
No comments:
Post a Comment